Komunitas Penggiat Sejarah Perjuangan Bangsa dan Sahabat Para pejuang Indonesia (Community of National Struggle History Activists and Friends of Indonesian Warriors)

" Selamat Datang di Website Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI)"

Tampilkan postingan dengan label INFO KCPI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label INFO KCPI. Tampilkan semua postingan

FESITIVAL FILM PENDEK CERITA RAKYAT TAHUN 2023 YANG DI DUKUNG OLEH KOMUNITAS CINTA PEJUANG INDONESIA (KCPI)


FESTIVAL FILM PENDEK CERITA RAKYAT SMK PRIMA UNGGUL KOTA TANGERANG TAHUN 2023 MOHON DUKUNG HASIL KARYA SISWA DENGAN CARA KLIK TOMBOL SUKA PADA LINK YOUTUBE DIBAWAH INI

 

Share:

Heri Eriyadi (Founder KCPI) Alumni Pemantapan Nilai Wawasan Kebangsaan (TAPLAI) Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (LEMHANNAS RI) Angkatan 1 Tahun 2022

Heri Eriyadi (Founder KCPI) Alumni Pemantapan Nilai Wawasan Kebangsaan (TAPLAI) Lembaga Ketahanan Nasional  Republik Indonesia (LEMHANNAS RI) Angkatan 1 Tahun 2022

Heri Eriyadi Safitri, S.Kom, MG, C. STMI (Founder KCPI)
Alumni Pemantapan Nilai Wawasan Kebangsaan (TAPLAI) Lembaga Ketahanan Nasional  Republik Indonesia (LEMHANNAS RI) Angkatan 1 Tahun 2022

Heri Eriyadi Safitri, S.Kom, MG, C. STMI (Founder of KCPI)
Alumni of Consolidation of National Insight Values (TAPLAI) of the Republic of Indonesia National Defense Institute (LEMHANNAS RI) Batch 1 of 2022


 

Share:

Daftar Perguruan Tinggi Ikatan Dinas dan Beasiswa

Daftar Perguruan Tinggi Ikatan Dinas dan Beasiswa 

  1. Akademi Ilmu Pemasyarakatan Jakarta, Jalan Raya Gandul Cinere, Jakarta selatan, website www.depkumham.go.id
  2. Akademi Kimia Analis Jawa Barat, Jalan Ir H Juanda 7, Bogor, website www.aka.ac.idn
  3. Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Jalan Timbul 34, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, website www.app-jakarta.ac.id
  4. AKAMIGAS-STEM – Akademi Minyak dan Gas Bumi (Sekolah Tinggi Enerji dan Mineral) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Lokasi kuliah Cepu, Jawa Tengah (Kawasan Rig dan pengeboran minyak) – Info bisa dilihat di www.akamigas-stem.esdm.go.id
  5. Akmil - Akademi Militer RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.akmil.go.id
  6. Akpol - Akademi Kepolisian RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.penerimaanp olri.go.id
  7. Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG), BMG, Jalan Perhubungan I No 5, Komplek Metro, Pondok Betung, Bintaro, Tangerang, website www.amg.ac.id
  8. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), BPS, Jalan Otto Iskandardinata No 64C, Jakarta Timur, website www.stis.ac.id
  9. Sekolah Tinggi AKuntansi Negara (STAN), Jalan Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang, website www.stan.ac.id
  10. MMTC – Sekolah Tinggi Multi Media Training Center di bawah 
  11. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) Pendaftaran online di www.mmtc.ac.id Lokasi kuliah di Yogyakarta
  12. Politeknik Kesehatan DEPKES Surabaya, Jalan Pucang Jajar Tengah 56, Surabaya, website www.poltekkesdepkes-sby.ac.id dan banyak lagi sekolah kesehatan gratis seperti ini.
  13. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Jalan Cimandiri 34-38, Bandung, website www.lan.go.id
  14. Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta, Jalan Letjen Suprapto 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, website www.stmi.ac.id.
  15. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jalan Dr Setiabudi 186, Bandung, website www.stp- bandung.ac.id
  16. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug Banten, Jalan Raya PLP Curug, Tangerang, website www.stpicurug.ac.id
  17. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Jalan AUP, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, website www.stp.dkp.go.id.
  18. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, Jalan Tata Bumi 5, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, website www.stpn.ac.id
  19. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Jalan Raya Haji Usa, Desa Putat Nutug, Ciseeng, Bogor, website www.stsn-nci.ac.id
  20. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Jawa Barat, Jalan Jakarta No 31, Bandung, website www.stttekstil.ac.id
  21. Sekolah Tinggi Transportasi Darat Jawa Barat, jalan Raya Setu Km 3,5 Cibuntu, Cibitung, Bekasi, Jawa barat, website www.sttd.wetpaint.
  22. STPDN/IPDN – Institut Pemerintahan Dalam Negeri di bawah Kementerian Dalam Negeri RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.bkd.prov.go.id
  23. STPN – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di bawah Badan Pertanahan Nasional RI. Pendaftaran online di www.stpn.ac.id Lokasi kuliah Yogyakarta

Share:

KALENDER 2023 Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI)


 

Share:

KOMUNITAS CINTA PEJUANG INDONESIA (KCPI) “Komunitas Penggiat Sejarah Perjuangan Bangsa & Sahabat Para Pejuang Indonesia.” http://www.kcpi.or.id

KOMUNITAS
CINTA PEJUANG INDONESIA
(KCPI)
“Komunitas Penggiat Sejarah
Perjuangan Bangsa
& Sahabat Para Pejuang
Indonesia.”




 

Share:

Marhaban Ya Ramadhan, Ucapan menyambut Bulan Suci Ramadhan Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI)


Andai jemari tak sempat berjabat, jika raga tak bisa berjumpa, bila ada kata yang membekas menjadi luka, semoga pintu maaf masih terbuka. Marhaban ya Ramadhan.

https://www.twibbonize.com/ramadhankcpi2022

 

Share:

KCPI : Mohon Aktifkan Kembali Mata Pelajaran Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB) dan Pendidikan Moral Pancasila (PMP) !


"KCPI berharap kepada pemerintah khususnya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia agar mengkaji ulang dan bersedia mengembalikan mata Pelajaran Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB) dan Mata Pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP). Dengan mengaktifkan kembali kedua mata pelajaran tersebut kami berharap semoga para generasi muda khususnya para pelajar mulai tingkat dasar dan menengah  (SD/SMP/SMA) dapat selalu ingat dengan sejarah, menghargai dan meneruskan kembali jiwa dan semangat perjuangan para pendiri bangsa"

Heri Eriyadi Safitri, S.Kom, MG, C.STMI
(Founder KCPI)

"KCPI hopes that the government, especially the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia, will review and be willing to return the National Struggle History Education Subject (PSPB) and Pancasila Moral Education Subject (PMP). By reactivating these two subjects, we hope that the younger generation will especially students starting from elementary and secondary levels (SD/SMP/SMA) can always remember history, appreciate and pass on the spirit and fighting spirit of the founding fathers of the nation"

Heri Eriyadi Safitri, S. Kom, MG, C. STMI
(Founder of KCPI)

#MPRRI, #DPRRI, #PRESIDENRI, #SEKNEGRI, #KEMENDIKBUDRI, #PANCASILA, #MORAL, #INDONESIA

 

Share:

Mengenal Bintang Kejora, Bendera Ciptaan Penjajah Belanda untuk Memecah Belah Indonesia


Mengenal Bintang Kejora, Bendera Ciptaan Penjajah Belanda untuk Memecah Belah Indonesia

Pada masa pendudukan Belanda bendera ini merupakan bendera klub sepak bola Belanda di Port Numbay sekarang Jayapura.

Bendera Bintang Kejora (BK) digunakan untuk wilayah Nugini Belanda dan dipakai dari 1 Desember 1961 hingga 1 Oktober 1962 ketika wilayah ini berada di bawah pemerintahan Otoritas Eksekutif Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNTEA).

Bendera Nugini Belanda adalah kombinasi warna Merah Putih Biru ditambah Bintang menyadur dari Warna Bendera Kerajaan Belanda. Kini, bendera ini biasanya digunakan oleh pendukung Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Bendera ini terdiri dari sebuah pita vertikal merah di sepanjang sisi tiang, dengan bintang putih berujung lima di tengahnya. Pada masa pendudukan Belanda bendera ini merupakan bendera klub sepak bola Belanda di Port Numbay sekarang Jayapura.

Organisasi Papua Merdeka (OPM) selalu mengklaim bahwa Bendera Bintang Kejora adalah simbol kultural Orang Papua tentunya ini adalah pendapat yang sangat keliru, kenapa demikian?
  1. Bila di sebut sebagai simbol kultural Papua berati Budaya Papua baru di mulai tahun 1961, ini sangat mengecilkan arti Budaya Papua dan pelecehan terhadap Budaya Papua itu sendiri.
  2. Seni Budaya Papua yang diekspresikan dalam seni lukis dan seni ukir dalam literatur Papua bagi semua suku di seluruh pulau Papua tidak mengenal warna merah dan biru. Masyarakat Budaya Papua hanya mengenal warna putih, hitam dan coklat. Baik dalam ornamen ukiran dan patung, lukisan di atas kanvas kulit kayu maupun coret-coretan ditubuh saat tradisi, upacara maupun saat perang.
  3. Simbol religius Papua bagi seluruh suku Papua tidak mengenal lambang Bintang sebagai simbol Ketuhanan. Dan simbol Bintang tidak pernah digunakan dalam literatur Papua di media apapun, baik ukiran, lukisan maupun coretan tubuh. Tapi simbol religius papua banyak menggunakan pohon, binatang dan manusia itu sendiri.
  4. Kultural Papua baik dalam upacara adat, keagamaan maupun dalam peperangan tidak mengenal adanya Bendera. Bahkan sebelum tahun 1961 sedikit sekali orang Papua mengenal kain apalagi mengenal Bendera. Bahkan hingga sekarang masyarakat Papua belum bisa menenun atau membuat selembar kain pun.
  5. Faktanya bahwa bendera Bintang Kejora "bukan" di rancang oleh orang Papua.


 

Share:

inilah dia "Sin Nio" , Prajurit Pejuang TNI yang “Dibuang” Karena keturunan Tionghoa

Kisah "Sin Nio" , Prajurit Pejuang TNI yang “Dibuang” Karena keturunan Tionghoa 

Perempuan Tionghoa ini adalah pejuang kemerdekaan Indonesia asal Wonosobo, Jawa Tengah. Beliau ikut bertempur melawan Belanda dan bergabung dalam Kompi 1 Batalion 4 Resimen 18, di bawah komando Sukarno (terakhir berpangkat Brigjend dan pernah menjadi Dubes RI untuk Aljazair).

Sin Nio adalah satu-satunya prajurit perempuan dalam kompi tersebut.
Semasa berjuang, Sin Nio pd awalnya hnya bermodalkan senjata sederhana berupa golok, bambu runcing & tombak Sampai akhirnya suatu ketika gadis pejuang tsb berhasil merampas senapan jenis LE dri pihak Belanda.

Dari bagian tempur, kemudian Sin Nio dipindahkan kebagian perawat atau palang merah, karena ada kekosongan juru rawat, padahal banyak sekali pejuang yang terluka dan butuh perawatan medis. Sin Nio berhasil melaksanakan semua tugas yang dipercayakan kepadanya dengan baik.

Setelah kemerdekaan dan kondisi negara mulai aman, srikandi ini memutuskan menikah dan akhirnya memiliki enam anak dari dua orang suami, yang keduanya berakhir dengan perceraian. 
Sebagai janda dengan enam anak, tentu hidup Sin Nio sangatlah berat

dan hal ini membulatkan tekad keberangkatan dirinya dari Wonosobo ke Jakarta. Keputusan ini juga diakibatkan oleh karena pejuang ini tak mendapatkan pensiun, yang semestinya adalah haknya sebagai pejuang kemerdekaan. Keberangkatan nya ke Jakarta untuk mengurus hak pensiunnya.

Saya menduga ini karena Sin Nio berasal dari etnis Tionghoa, sehingga pensiunnya dipersulit
1973, pejuang ini sampai di Jakarta dan menumpang tinggal selama sembilan bulan di Markas Besar Legiun Veteran Republik Indonesia di Jalan Gajah Mada.

Kemudian setelah itu beliau terpaksa hidup menggelandang di ibukota, satu pilihan menyedihkan bagi seorang pejuang bangsa, bayangkan perempuan pejuang berusia sekitar 60 tahun harus hidup menggelandang di kerasnya ibukota. Kehujanan kepanasan tanpa tempat tinggal yang jelas.

Perjuangan panjang akhirnya pada tanggal 29 Juli 1976, Sin Nio berhasil mendapatkan pengakuan sebagai pejuang yang turut aktif mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Surat Keputusan pengakuan The Sin Nio dikeluarkan oleh Mahkamah Militer Yogyakarta.

SK ini ditandatangani oleh Kapten CKH Soetikno SH dan Lettu CKH Drs.Soehardjo, juga sebagai saksi mata ditandatangani ooeh Mayor TNI-AD Kadri Sriyono (Kastaf Kodim 0734 Diponegoro dan Dr R.Brotoseno (dokter militer pada Resimen 18 Divisi III Diponegoro.

Tragisnya, SK tersebut tidak diiringi dengan hak pensiunnya. Sehingga Sin Nio tetap hidup sebagai gelandangan. Beliau hidup menggelandang di seputaran pintu air tak jauh dari mesjid Istiqlal Jakarta.

Uang pensiun sebesar Rp 28.000,- per bulan akhirnya dapat diperoleh beberapa tahun kemudian. Tapi uang sebesar itu tak mampu mencukupi kebutuhan lainnya, sehingga Sin Nio hanya bisa tinggal di gubuk tanah pinggiran rel kereta api milik PJKA.

The Sin Nio bersikeras tak mau plg lagi ke Wonosobo, bahkan dia tak prnh lupa utk tetap mengirimkan uang kepada anak cucunya di kampung halaman. “Saya tak mau merepotkan anak cucu saya, biarlah saya hidup sendiri di Jakarta, meski dlm tempat seperri ini!” . Jiwa pejuang sejati!

Pernah ada janji dari Menteri Perumahan, Cosmas Batubara, bahwa Sin Nio akan diberikan rumah di Perumnas. Tapi janji tinggallah janji.Bangsa besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya.

The Sin Nio telah mempertaruhkan nyawanya diujung peluru demi tegaknya kemerdekaan Indonesia, tapi apa balasan yang didapatnya?
Tak diketahui, bagaimana kisah akhir kehidupan pejuang bangsa ini, apakah kemudian beliau menghilang begitu saja

atau dia menghindar dari kita bangsa Indonesia, dan berucap :

“Saya tidak mau merepotkan bangsa saya, biarlah saya hidup dan mati dalam kesendirian, karena hanya Tuhan yang mampu memeluk dan menghargai gelandangan seperti saya!”



 

Share:

Ketua DPR RI Puan Maharani Resmikan Monumen Soekarno Di Aljazair


kcpi.or.id, Sabtu, 18 Juli 2020

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap keberadaan Monumen Soekarno di kota Aljir, ibu kota Aljazair, semakin mempererat hubungan RI dengan negara di kawasan Afrika ini. 

“Saya berharap Monumen Soekarno ini menjadi pengingat bagi kita semua atas kuatnya semangat dan persahabatan yang dimiliki Indonesia dengan Aljazair di sepanjang sejarah kedua negara kita,”ujar Cucu Soekarno ini.

Puan Maharani menyatakan hal itu dalam sambutan peresmian Monumen Soekarno yang didirikan di kota Aljir, Aljazair, Sabtu (18/07). Peresmian monumen Soekarno berlangsung pukul 10 pagi waktu setempat. 

Hadir di lokasi acara Menteri Luar Negeri Aljazair  Sabri Boukadoum, Dubes RI untuk Aljazair Safira Machrusah, Gubernur Provinsi Aljir  Youcef Cherfa; Presiden Indonesia-Algeria Friendship Group of the Algerian Parliament Lakhdar Brahimi serta Perwakilan PT WIKA dan Pertamina yang membangun monumen tersebut.

Puan sendiri mewakili keluarga, menyampaikan sambutan secara daring dari kediaman dinas ketua DPR RI di Jakarta.  

“Mohon maaf saya tidak dapat hadir secara fisik di Aljazair karena adanya batasan perjalanan internasional akibat Pandemi Covid-19,”ungkap Puan yang memberikan sambutan dalam bahasa Inggris. 

Ia  berharap nantinya akan dapat datang ke Aljazair untuk menyaksikan sendiri Monumen Soekarno , simbol dari kuatnya persahabatan Indonesia dengan Aljazair.

Menurut Puan, sejarah RI-Aljazair tak bisa dilepaskan dari sosok Bung Karno yang sejak awal mendukung kemerdekaan Aljazair hingga negara di kawasan Maghribi itu merdeka pada tahun 1962. 

 “Pada tahun 1955 di Bandung, Presiden Soekarno mengundang delegasi kelompok perjuangan kemerdekaan Aljazair untuk turut berpartisipasi dalam Konferensi Asia-Afrika. Saat itu Indonesia sebagai Negara baru berumur 10 tahun dan Aljazair masih memperjuangkan kemerdekaannya.” 

Sekarang, Indonesia menjadi negara terbesar di Asia Tenggara sedangkan Aljazair menjadi negara terbesar di Afrika. Puan berharap sejarah masa lalu itu bisa menjadi modal untuk menghadirkan masa depan yang lebih baik bagi kedua negara kita, juga bagi dunia.

Simbol Soekarno Di Aljazair
Nama Soekarno sangat terkenal  di Aljazair karena dianggap sangat berjasa menyokong kemerdekaan negara tersebut. Seperti ditulis Historia,  selain turut mengundang (delegasi kelompok perjuangan kemerdekaan) Aljazair, tahun 1956 pemerintah Indonesia membuka (kantor) perwakilan FNL (Front de Libération Nationale) di Jakarta (Jalan Serang, Menteng, Jakarta). 

Sayangnya menurut Dubes RI untuk Aljazair Safira Machrusah, belum ada simbol Soekarno di Aljazair.  Karenanya, pihak Kedubes RI menginisiasi pembangunan monument Soekarno sejak 2016. 

 “Saya menyampaikan terimakasih kepada Ibu Duta Besar Safira Machrusah dan seluruh staff-nya… atas kerja kerasnya dalam menginisiasi pembangunan Monumen Soekarno ini,”ungkap Puan. 

Tak lupa, Puan Maharani mengucapkan terima kasih secara kepada Pemerintah People’s Democratic Republic of Algeria dan pemerintah provinsi Aljir atas sambutan hangat dan bantuannya dalam pendirian Monumen Soekarno di negara Anda.

Monumen Soekarno  terdiri dari taman dan patung setengah badan Soekarno yang terletak di tengah-tengah  ibukota Aljazair. 

Lokasinya berada di bundaran simpang Jalan Mustapha Khalef Ben Aknoun dan Chemin Arezki Mouri di kota Aljir.

Desain monumen di buat oleh gubernur Jabar Ridwan Kamil.

 “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ridwan Kamil yang telah merancang taman tempat patung Soekarno didirikan.”

Puan memberi penghargaan tinggi kepada pematung  Dolorosa Sinaga yang membangun patung Presiden Soekarno untuk monumen ini.

 “Patung Bung Karno dibuat   dari berbagai lempengan logam secara terpisah, yang disusun secara tiga dimensi, membentuk satu kesatuan gambar Bung Karno dengan kesan yang kuat.Tehnik itu mengingatkan kita akan Bhinneka Tunggal Ika,”ujarnya. 

Pembangunan monument ini  disokong PT Pertamina dan PT Wijaya Karya. Pengerjaannya digelar sejak groundbreaking pada 16 Februari 2020.

#MonumentSoekarno

Share:

PAK OPUNG PEJUANG TERLANTAR DI KOTA BOGOR


Liputan Heri Eriyadi (Founder KCPI)

Siapa sangka seorang Kakek tua yang sehari-hari menjadi pengumpul botol bekas air mineral di Sekitar Kota bogor ini ternyata pernah aktif sebagai tentara dan berpangkat seorang Sersan, Tepatnya Sersan Dua pada masa peristiwa Permesta. tahun 60 an

Pak OPUNG asli dari medan, Sumatra utara. bernama asli Antoni Simanjuntak, berhasil diwawancari oleh KCPI pada satu tempat di Kota Bogor.

Fisiknya yang kuat dan tatapan mata yang tajam meskipun beliau sudah berusia hampir 80 tahun tidak mampu menutupi kenyataan bahwa pak Opung adalah seorang tentara.

tentara yang menurutnya pada waktu itu, tidak di gaji, karena hanya sukarelawan. tapi tetap resiko gugur di medan tempur.

karena terdesak dengan kebutuhan hidup akhirnya beliau lepas dari dinas tentara dan menjadi warga biasa sebagai pengemudi Bus lintas Sumatra antar kota Medan-Jakarta. hingga akhirnya sempat menetap di terminal bis kampung rambutan.

hari ini beliau hidup dalam kondisi memprihatinkan. makan sehari hari dari hasil mengumpulkan botol bekas air mineral untuk di jual. mau tau berapa pengasilan nya ? kalau sedang banyak ya 15 rb sehari dari pagi sampai sore dengan cara keliiling di sekitar kota bogor !

apakah ini disebut sejahtera ? janganlah kita bicara penghargaan jika kesejahteraan saja tidak didapat dari negara untuk beliau yang secara  fakta sudah ikut membela bangsa dan negara berkorban jiwa dan Raga.

liputan akan berlanjut di lain hari...

salam KCPI ✊
Share:

ROMUSHA ZAMAN JEPANG


Pada masa penjajahan Belanda kita mengenal istilah kerja Rodi, yaitu kerja paksa yang diterapkan oleh  Belanda saat menjajah Indonesia. Pada kesempatan ini kita akan bahas tentang Kerja Paksa Pada Zaman Jepang, Kerja Paksa Jepang, arti Romusha, dan Pengertian Romusha.

Pengertian dan Arti Romusha
Untuk mendukung dan menjalankan Imperialisme Jepang, yaitu Kesemakmuran Asia Timur Raya. Maka Jepang butuh dana besar untuk membiayai perang, baik itu Perang Dunia II maupun perang memperjuangkan Imperialisme-nya.

Tidak lain, dan tidak bukan adalah Kesemakmuran Asia Timur Raya. Jepang juga membutuhkan bantuan tenaga untuk membangun sarana pendukung perang, antara lain kubu pertahanan, jalan raya, rel kereta api, jembatan, dan lapangan udara.

Oleh karena itu, Jepang membutuhkan banyak tenaga kerja. Pengerahan tenaga kerja itu disebut romusha. Jika dirincikan maka pengertian romusha terbagi menjadi dua, yaitu:

Pengertian Romusha secara Bahasa, Romusha berarti Buruh, Pekerja.
Pengertian Romusha secara Istilah, Romusha berarti panggilan bagi orang-orang Indonesia yang dipekerjakan secara paksa pada masa pendudukan Jepang di Indonesia mulai tahun 1942 sampai 1945.
Pada mulanya, pelaksanaan romusha didukung rakyat. Rakyat Indonesia masih termakan propaganda Jepang untuk membangun keluarga besar Asia.

Tenaga-tenaga romusha ini kebanyakan diambil dari desa-desa, umumnya orang-orang yang tidak bersekolah atau paling tinggi tamat Sekolah Dasar. Semula program romusha bersifat sukarela dan sementara.

Akan tetapi, setelah kebutuhan mendesak, pengerahan tenaga kerja berubah menjadi paksaan. Ribuan tenaga kerja romusha dikirim ke luar Jawa, bahkan ke luar negeri, seperti Burma, Malaysia, Thailand, dan Indo-Cina. Dalam leteratur lain menyebutkan jumlah Romusha di Indonesia mencapai 4 sampai 10 juta.

Tenaga kerja romusha ini diperlakukan dengan sangat buruk, sehingga banyak di antara mereka
yang meninggal dunia. Pengerahan tenaga kerja tersebut telah membawa akibat dalam struktur sosial di Indonesia.

Banyak pemuda tani yang menghilang dari desanya karena mereka takut dikirim sebagai romusha. Para romusha yang selamat kemudian kembali ke desa mereka. Mereka ini memiliki banyak pengalaman di berbagai bidang.

Mereka datang membawa gagasan-gagasan baru sehingga desanya terbuka untuk perubahan.
Share:

Profesor Dokter Sulianti Saroso


Profesor Dokter Sulianti Saroso

Perempuan kelahiran Karangasem, Bali tanggal 10 Mei 1917 memiliki nama panjang Julie Sulianti Saroso.
Menempuh pendidikan dasar berbahasa Belanda ELS (Europeesche Lagere School), lalu pendidikan menengah elite di Gymnasium Bandung, melanjutkan pendidikan tinggi di Geneeskundige Hoge School (GHS), sebutan baru bagi Sekolah Kedokteran STOVIA di Batavia. Lulus sebagai dokter 1942.
Di Yogya, Sulianti, yang oleh teman-temannya sering dipanggil sebagai Julie, itu benar-benar terjun sebagai dokter perjuangan. Ia mengirim obat-obatan ke kantung-kantung gerilyawan republik.
Filosofinya sebagai dokter bukan sebatas mengobati pasien, melainkan membuat masyarakat (terutama kalangan menengah ke bawah) hidup sehat, sejahtera, dan bahagia.

Nama beliau di abadikan sebagai nama Rumah Sakit di kawasan Sunter Jakarta Utara.
Share:

KRI Slamet Riyadi-352 akan ditenggelamkan dan dijadikan destinasi wisata selam


Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI Slamet Riyadi-352 akan ditenggelamkan dan dijadikan destinasi wisata selam. Rencananya eks KRI Slamet Riyadi-352 bakal ditenggelamkan di perairan Karangasem, Bali.

Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut atau Lantamal V, Mayor Laut (S) Nanang Permana mengatakan rencana tersebut sudah dibahas dalam Rapat Koordinasi Rencana Penenggelaman Kapal Perang Eks KRI Slamet Riyadi-352 di Ruang Rapat Bupati Karangasem. "Destinasi wisata selam ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata bawah air serta perekonomian masyarakat Karangasem," kata Nanang dalam keterangan tertulis.

Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri menyampaikan terima kasih kepada TNI AL yang telah mengabulkan permohonan dari Pemerintah Kabupaten Karangasem tentang pemanfaatan kapal-kapal perang eks TNI AL. "Tujuannya meningkatkan destinasi pariwisata bawah air serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Dalam rapat tersebut, TNI AL menyampaikan ada delapan kapal yang rencananya akan dimanfaatkan untuk museum dan spot menyelam. Pertemuan itu juga membahas Rencana Lokasi Penenggelaman Kapal-Kapal Perang Eks TNI AL, proses survei lokasi, proses docking, pergeseran, penenggelaman, dan kalkulasi biaya penenggelaman kapal-kapal Perang eks TNI AL.

Eks KRI Slamet Riyadi-352 merupakan kapal perang Perusak Kawal Berpeluru Kendali kelas Ahmad Yani milik TNI Angkatan Laut. Kapal ini adalah kapal frigat bekas pakai angkatan laut Belanda yang kemudian dibeli oleh Indonesia. Kapal tersebut dibuat pada 1963 dan berpindah tangan pada 1987.

Sejumlah teknologi yang tertanam dalam kapal ini adalah sistem pertahanan rudal antipesawat, anti-kapal permukaan, anti-kapal selam, dan anti-pesawat udara. Eks Kapal Perang KRI Slamet Riyadi-352 bobot 2.942,7 ton dengan dimensi 113,42 meter x 12,51 meter x 4,57 meter.

Sumber teks: antaranews

Share:

BANGSA INDONESIA BARU SAMPAI DI GERBANG KEMERDEKAAN


Pada teks pembukaan Undang Undang Dasar 1945 mengatakan bahwa : KITA BARU SAMPAI GERBANG KEMERDEKAAN (artinya kita sebetulnya hanya baru sampai di Gerbang sebuah kemerdekaan, dan belum benar benar berada di dalamnya). padahal tujuan proklamasi adalah : MERDEKA !... dan arti merdeka itu sendiri, nasib rakyat Indonesia tidak akan lagi ditentukan dan dijajah bangsa lain. 

tapi, jika melihat kenyataan pada masa ini apakah betul bahwa ternyata bahwa BANGSA INI BELUM MERDEKA? dan masih perlu perjuangan agar benar benar dapat merasakan kemerdekaan yang seutuhnya? lalu haruskah kita berdiam diri tanpa harus melanjutkan Tujuan Proklamasi ?
Share:

PAK SA’AMIN MANTAN JURU MASAK KOPASKA TNI AL

PAK SA’AMIN MANTAN JURU MASAK KOPASKA TNI AL

Salah satu saksi Perjuangan bangsa Indonesia kembali telah berhasil di temukan oleh KCPI pada awal tahun 2018 ini. Menambah panjang daftar para pejuang terlantar yang perlu diberikan perhatian oleh kita semua.

Pak Sa’amin kakek yang sudah tua kelahiran Jakarta tanggal 13 April 1941 pada beberapa waktu telah bersedia menceritakan pengalaman hidupnya Kepada KCPI : 

Pak Sa’amin saat ini. hidup sebatang kara sejak istrinya meninggal dunia. Beliau sudah tidak bekerja, Kebutuhan sehari hari beliau berupa makan dan tempat tinggal di jamin oleh dua orang anaknya. Kakek berusia 77 tahun ini hidup sendiri di rumah petak yang sempit di kawasan Cipadu Kota Tangerang Selatan. Banyak masyarakat sekitar yang tidak tau siapa pak Sa’amin hingga ditemukan oleh tim KCPI.

Pak Saamin awalnya adalah seorang tukang sol yang mengembara hingga ke kepulauan Bangka Belitung. Pada saat itu sedang terjadi peristiwa Pemberontakan PERMESTA. Para tukang sol teman Pak Sa’amin pada masa itu dikenal dekat dengan TNI hingga seringkali mendapat tugas khusus dari TNI agar menjadi mata-mata sebagai informan militer dan masuk kedalam sarang pembeontak PERMESTA yang ada di atas gunung.

Pak Sa’amin pada waktu itu pernah mengingatkan kepada teman-teman nya sesama Tukang Sol agar jangan menerima tugas itu karena sangat berbahaya Resikonya nyawa sebagai taruhan nya. Tapi dua orang teman nya menerima dan melaksanakan tuagas naik ke gunung. Al hasil, dua orang temannya dikabarkan gugur dan tidak pernah kembali lagi hingga sekarang. 

Pak Saamin yang selamat karena tidak ikut naik ke gunung akhirnya kembali ke Jakarta dan di terima sebagai pegawai juru masak di dapur umum Satuan Komando Pasukan Katak (KOPASKA) TNI AL yang sedang berlatih perang di Kepulauan Seribu. Selama sebulan pak saamin bertugas disana dan baru kembali ke darat setelah latihan Selesai.

Tugas Pak Sa’amin waktu itu adalah bangun pagi jam 2 menyiapkan bahan yang akan dimasak bersama teman teman nya dan di awasi langsung oleh atasan nya seorang Kopral TNI AL. mereka mengolah makanan dalam jumlah yang besar untuk konsumsi KOPASKA berupa ekstrapuding berupa Nasi, Telur, susu, roti, sayur dan Buah.

Pada Saat itu meskipun tugasnya adalah hanya seorang juru masak tapi mereka tetap di beri senjata jenis Laras panjang untuk menjaga diri bila suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan dalam kondisi pertempurna. Pak Saamin bertugas sebagai juru masak di lingkungan militer hingga tahun 1966 terakhir di Sekolah Staf dan Komando TNI AL (SESKOAL) di Cipulir  Kebayoran Lama Jakarta Selatan.

Selesai Tugas di SESKOAL pak sa’amin kembali menjadi rakyat biasa dan di tugaskan oleh pemerintah sebagai anggota Pertahanan sipil (HANSIP). Pada masa itu sedang bergejolak peristiwa pemberontakan G30S/PKI. Maka setiap anggota HANSIP diberikan kemampuan militer berupa teknik menyerang dan menembak oleh Satuan TNI AD. Tujuan nya adalah mempersiapkan rakyat untuk membasmi G30S/PKI. Tapi sayang belum sempat dilaksanakan, pak Harto sebagai PANGKOSTRAD bersama dengan prajurit TNI AD dibawah pimpinan nya saat itu sudah lebih dulu membasmi PKI.

Kini semua tinggal kenangan buat pak Sa’amin karena teman-teman nya sudah banyak yang tua dan kemungkinan sudah meninggal dunia. Hanya 2-3 orang yang masih hidup hingga saat ini. Itupun tidak tau dimana adanya katanya.

Pak Sa’amin berharap agar pemerintah tidak melupakan begitu saja jasa yang pernah dilakukan beliau dan teman teman nya. Beliau bilang, selama menjadi pegawai di lingkungan TNI AL tidak pernah diberikan gaji sebagai ganti tenaga yang sudah dikeluarkan nya.

Pak Sa’amin sekarang sudah tua hidup sendiri dan tidak punya kasur untuk sekedar tidur dan istirahat dihari tuanya. beliau berharap masih ada masyarakat dizaman ini yang peduli dengan kondisi orang-orang tua yang pernah berjuang untuk bangsa ini. 

Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI) bekerja 24 Jam sehari baik secara online maupun offline . Sejak tahun 2011 hingga hari ini. KCPI membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk Kegiatan Sosial dan Operasional. Bantuan donasi anda dapat di kirim ke : No Rekening Bank BCA : 3452-157-362 a.n Heri Eriyadi Safitri (Founder KCPI)

Share:

KCPI Siap Menjadi Narasumber Wawasan Kebangsaan

KCPI siap memberi materi sebagai Nara sumber Bidang Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan berlatar belakang sejarah perjuangan bangsa kepada Pelajar SD, SMP & SMA serta Organisasi Pemuda di Seluruh Indonesia. 

hubungi KCPI di No HP : 0859-5662-7933
e-Mail :projasonline@gmail.com

Share:

Cincin Merah Delima Pemberian Pak Abdulah Mutalib

6 Tahun yang lalu tepatnya tahun 2011

Pertama kali kami temukan dan membuktikan dengan mata kepala sendiri bahwa ternyata ada pejuang yang terlantar di ibukota. salah satunya adalah pak Abdul Mutholib (82 Tahun). sosok yang pernah ikut berjuang melawan pemberontakan Permesta.

bertahun-tahun hidup tanpa Jaminan membuat beliau kecewa dengan apa yang telah ia berikan pada bangsa dan negara ini.
sumpah serapah kadang diperlihatkan beliau pada saat itu.

mungkin seperti itu yang diperlihatkan kepada orang yang belum dikenalnya. 

kami dekati dan kami ajak bicara kemudian beliau akhirnya mau juga menceritakan apa yang pernah beliau alami pada masa itu.

kami tjadi erharu dan berjanji akan menjadi penyambung aspriasi para pejuang terlantar seperti pak Abdul ini.

beliau pernah berpesan : hati-hati

tidak semua suka jika kisah masa lalu di "ungkit kembali" karena nasibnya seperti ini adalah konspirasi teman-teman nya sendiri selama masa perjuangan.

maka dia berpesan : sebagai tanda terima kasih kami kepada KCPI, karena peduli dengan nasib kami para pejuang terlantar, maka jagalah diri kalian. gunakanlah cincin ini sebagai syariat penjaga kalian. berdoalah kepada tuhan, agar usaha baik kalian mendapat Ridho dari Allah SWT.

6 tahun sudah kami laksanakan amanat beliau dan teman-teman, dan cincin ini masih saya simpan.

sekali-kali saya buka, bersihkan dan kemudian saya simpan kembali. hingga waktu yang saya sendiri tidak tau.


Share:

Letnan Anwar, seorang Pejuang yang pada masa tuanya menjadi pengemis


Kisah kehidupan pejuang terlantar yang Tragis ini JANGAN PERNAH TERJADI LAGI !!!
Share:

TANGGA-TANGGAL BERSEJARAH DI INDONESIA

Januari
1 Januari   : Hari Perdamaian Dunia
1 Januari   : Tahun Baru
3 Januari   : Hari Departemen Agama
5 Januari   : Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL)
5 Januari   : Hari Ulang Tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
10 Januari : Hari Ulang Tahun Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
15 Januari : Hari Peristiwa Laut dan Samudera
25 Januari : Hari Gizi & Makanan
25 Januari : Hari Kusta Internasional
31 Januari : Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU)

Februari
5 Februari   : Hari Ulang Tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
5 Februari   : Hari Peristiwa Kapal Tujuh
9 Februari   : Hari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
9 Februari   : Hari Kavaleri
13 Februari : Hari Persatuan Farmasi Indonesia
14 Februari : Hari Peringatan Pembela Tanah Air (PETA)
19 Februari : Hari KOHANUDNAS
22 Februari : Hari Istiqlal
28 Februari : Hari Gizi Nasional Indonesia

Maret
1 Maret   : Hari Kehakiman Indonesia
1 Maret   : Hari Peristiwa Serangan Umum di Jogyakarta
6 Maret   : Hari KOSTRAD
8 Maret   : Hari Wanita Internasional
9 Maret   : Hari Musik Nasional
10 Maret : Hari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI)
11 Maret : Hari Surat Perintah 11 Maret (SUPERSEMAR)
14 Maret : Hari Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
18 Maret : Hari Arsitektur Indonesia
23 Maret : Hari Meteorologi Sedunia
24 Maret : Hari Peringatan Bandung Lautan Api
27 Maret : Hari Women International Club (WIC)
30 Maret : Hari Film Indonesia

April
1 April   : Hari Bank Dunia
6 April   : Hari Nelayan Indonesia
7 April   : Hari Kesehatan Internasional
9 April   : Hari Penerbangan Nasional
15 April : Hari Zeni
16 April : Hari KOPASSUS (Komando Pasukan Khusus)
18 April : Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika
19 April : Hari Pertahanan Sipil (HANSIP)
21 April : Hari Kartini
22 April : Hari Bumi
24 April : Hari Angkutan Nasional
24 April : Hari Solidaritas Asia-Afrika
27 April : Hari Permasyarakatan Indonesia

M e i
1 Mei   : Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat
1 Mei   : Hari Buruh Sedunia
2 Mei   : Hari Pendidikan Nasional
3 Mei   : Hari Surya
8 Mei   : Hari Henry Dunant
5 Mei   : Hari Lembaga Sosial Desa (LSD)
11 Mei : Hari POM - TNI
17 Mei : Hari Buku Nasional
19 Mei : Hari Korps Cacat Veteran Indonesia
20 Mei : Hari Kebangkitan Nasional
21 Mei : Hari Peringatan Reformasi

Juni
1 Juni   : Hari Lahir Pancasila
1 Juni   : Hari Anak-anak Sedunia
3 Juni   : Hari Pasar Modal Indonesia
5 Juni   : Hari Lingkungan Hidup Sedunia
17 Juni : Hari Dermaga
22 Juni : Hari Ulang Tahun Kota Jakarta
24 Juni : Hari Bidan Indonesia
26 Juni : Hari Anti Narkoba Sedunia
29 Juni : Hari Keluarga Berencana Nasional

Juli
1 Juli   : Hari Bhayangkara
1 Juli   : Hari Anak-anak Indonesia
5 Juli   : Hari Bank Indonesia
9 Juli   : Hari Satelit Palapa
12 Juli : Hari Koperasi
22 Juli : Hari Kejaksaan
23 Juli : Hari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
29 Juli : Hari Bhakti TNI Angkatan Udara

Agustus
5 Agustus   : Hari Dharma Wanita Indonesia
8 Agustus   : Hari Ulang Tahun ASEAN
10 Agustus : Hari Veteran Nasional
13 Agustus : Hari Peringatan Pangkalan Brandan Lautan Api
14 Agustus  : Hari Pramuka
17 Agustus : Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
18 Agustus : Hari Konstitusi Republik Indonesia
19 Agustus : Hari Departemen Luar Negeri Indonesia
21 Agustus : Hari Maritim Nasional
24 Agustus : Hari Televisi Republik Indonesia (TVRI)

September
1 September   : Hari Polisi Wanita (POLWAN)
3 September   : Hari Palang Merah Indonesia (PMI)
8 September   : Hari Aksara
8 September   : Hari Pamong Praja
9 September   : Hari Ulang Tahun Partai Demokrat
9 September   : Hari Olahraga Nasional
11 September : Hari Radio Republik Indonesia (RRI)
17 September : Hari Perhubungan Nasional
24 September : Hari Tani
27 September : Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)
28 September : Hari Kereta Api
29 September : Hari Sarjana Indonesia
30 September : Hari Peringatan Pemberontakan G30S/PKI

Oktober
1 Oktober    : Hari Kesaktian Pancasila
5 Oktober    : Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)
9 Oktober    : Hari Surat Menyurat Internasional
14 Oktober  : Hari Pangan Sedunia
15 Oktober  : Hari Hak Asasi Binatang
16 Oktober  : Hari Parlemen Indonesia
20 Oktober  : Hari Ulang Tahun Golongan Karya
24 Oktober  : Hari Dokter Indonesia
24 Oktober  : Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
27 Oktober  : Hari Penerbangan Nasional
27 Oktober  : Hari Listrik Nasional
28 Oktober  : Hari Sumpah Pemuda
30 Oktober  : Hari Keuangan

 November
3 November    : Hari Kerohanian
10 November  : Hari Pahlawan
10 November  : Hari Ganefo
12 November  : Hari Kesehatan Nasional
14 November  : Hari Brigade Mobil (BRIMOB)
21 November  : Hari Pohon
22 November  : Hari Perhubungan Darat
25 November  : Hari Guru

Desember
1 Desember   : Hari AIDS Sedunia
1 Desember   : Hari Artileri
9 Desember   : Hari Armada
9 Desember   : Hari Korupsi
10 Desember : Hari Hak Asasi Manusia
12 Desember : Hari Transmigrasi
15 Desember : Hari Infanteri
19 Desember : Hari Trikora
22 Desember  : Hari Ibu
22 Desember  : Hari Sosial
22 Desember  : Hari Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD)
Share:

Postingan Populer KCPI

PROFIL KCPI

Bantu Perjuangan KCPI

Bantu Perjuangan KCPI
Klik Donasi

Entri yang Diunggulkan

KCPI Siap Menjadi Narasumber Wawasan Kebangsaan

KCPI siap memberi materi sebagai Nara sumber Bidang Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan berlatar belakang sejarah perjuangan bangsa kepada ...