Komunitas Penggiat Sejarah Perjuangan Bangsa dan Sahabat Para pejuang Indonesia (Community of National Struggle History Activists and Friends of Indonesian Warriors)

" Selamat Datang di Website Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI)"

Tampilkan postingan dengan label Tentang Kami. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tentang Kami. Tampilkan semua postingan

Heri Eriyadi (Founder KCPI) Alumni Pemantapan Nilai Wawasan Kebangsaan (TAPLAI) Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (LEMHANNAS RI) Angkatan 1 Tahun 2022

Heri Eriyadi (Founder KCPI) Alumni Pemantapan Nilai Wawasan Kebangsaan (TAPLAI) Lembaga Ketahanan Nasional  Republik Indonesia (LEMHANNAS RI) Angkatan 1 Tahun 2022

Heri Eriyadi Safitri, S.Kom, MG, C. STMI (Founder KCPI)
Alumni Pemantapan Nilai Wawasan Kebangsaan (TAPLAI) Lembaga Ketahanan Nasional  Republik Indonesia (LEMHANNAS RI) Angkatan 1 Tahun 2022

Heri Eriyadi Safitri, S.Kom, MG, C. STMI (Founder of KCPI)
Alumni of Consolidation of National Insight Values (TAPLAI) of the Republic of Indonesia National Defense Institute (LEMHANNAS RI) Batch 1 of 2022


 

Share:

Tentang kami

Selamat datang di Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI)
Salam KCPI...

Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI) mulai ada sejak tanggal 25 November tahun 2011. Kami adalah salah satu Komunitas penggiat sejarah Perjuangan Bangsa, dan sahabat Pejuang Indonesia, yang bertujuan mengenang kembali sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, dengan cara mengingat  Kembali sejarah tokoh-tokoh pejuang dan Pahlawan Bangsa baik yang masih hdup maupun yang telah Gugur demi membela Tanah Air dari Kekuasaan Penjajah.

Di Komunitas ini kami saling berbagi informasi tentang berbagai hal yang menarik dan layak diketahuii tentang sejarah para pahlawan yang berjuang ketika perang Kemerdekaan hingga berakhirnya perang kemerdekaan Republik Indonesia (antara tahun 1940 s.d tahun 1958).

Dengan terbentuknya Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI), kami mengharapkan agar para pemuda Indonesia pada saat ini, hingga generasi dimasa yang akan datang dapat terus mengingat sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan tetap menghargai jasa para pahlawan serta menghormati para pejuang yang masih hidup.

Awal terbentuknya gagasan pendirian komunitas ini adalah ketika kami melihat kenyataan, banyak komunitas di Indonesia yang kurang mengangkat jiwa nasionalisme secara utuh. Kebanyakan dari komunitas tersebut hanya menampilkan kebanggaan sebatas atribud atau seragam yang mereka gunakan. Dalam hal ini kami menilai komunitas tersebut tidak menyentuh jiwa nasionalisme Indonesia yang sudah mulai berkurang pada saat ini.

Komunitas kami tertarik dengan keberadaan para mantan pejuang di Indonesia, terutama yang berasal dari kalangan masyarakat sipil. Mereka secara suka rela ikut serta berperang mengorbankan jiwa raga melawan penjajah pada saat itu. Ketika perang berakhir, hanya sebagian kecil dari mereka yang meneruskan karirnya di bidang militer dan mendapatkan sedikit tunjangan hidup dan penghargaan dari pemerintah Indonesia. Namun, sebagian besar lagi dari mereka kembali menjadi rakyat biasa. Mereka para mantan pejuang tersebut ada yang kembali menjadi petani, nelayan, guru, pegawai, dan lain sebagainya.

Bagi para pejuang yang menjalankan hidupnya sebagai seorang veteran, setidaknya mereka mendapatkan apa yang menjadi hak mereka sebagai tanda penghargaan atas jasa-jasanya ikut serta mempertahankan Negara ini. Sedangkan bagi para pejuang yang sama, tapi tidak meneruskan karir di bidang militer, pada saat usia mereka saat ini tidak pernah lagi mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah dalam hal ini lembaga yang bergerak di bidang sosial.

Kesenjangan sosial yang berbeda tersebut, tampak terlihat jelas apabila kita melihat langsung kenyataan hidup mereka saat ini. Di kota besar seperti Jakarta, banyak kita ketahui lewat media cetak maupun elektronik yang memberitakan kondisi mereka saat ini. Mereka para pejuang yang dulu pernah berjasa membela Negara ini tanpa mengharapkan balas jasa, saat ini sulit menjalani hidup karena tidak mendapat jaminan apapun. Mereka dengan terpaksa menjalani sisa hidup dan mencari nafkah yang membuat kami tersentuh. Ada yang menjadi penjaga pintu kereta api, penarik becak, tukang parkir, tukang angkut di pasar-pasar, buruh tani, tukang tambal ban, tukang sul sepatu, bahkan pernah di laporkan ada dari mereka yang mengharapkan bantuan kepada masyarakat dengan cara meminta sumbangan dari pintu kepintu hanya untuk biaya makan setiap hari, dll.

Untuk itulah kami tergerak untuk membentuk suatu komunitas, yang tujuannya adalah sebagai penghubung antara mereka para mantan pejuang yang tidak pernah mendapat perhatian dengan masyarakat, agar ada yang dapat kita berikan kepada mereka baik berupa bantuan moril maupun materil dengan tujuan sebagai bentuk kepedulian dan upaya menghibur masa-masa tua mereka. Mereka para mantan pejuang tersebut tidak membutuhkan penghargaan apapun. Tapi, kita layak memberikan pengakuan dan perhatian pada mereka.

Harapan kami semoga dengan terhiburnya mereka, ada ucapan, doa, dan rasa ikhlas kepada rakyat saat ini agar negri ini kembali menjadi negara yang besar. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawan.

tetap berjuang, selalu waspada dan merdeka !!!
Salam KCPI


Share:

BANGSA INDONESIA BARU SAMPAI DI GERBANG KEMERDEKAAN


Pada teks pembukaan Undang Undang Dasar 1945 mengatakan bahwa : KITA BARU SAMPAI GERBANG KEMERDEKAAN (artinya kita sebetulnya hanya baru sampai di Gerbang sebuah kemerdekaan, dan belum benar benar berada di dalamnya). padahal tujuan proklamasi adalah : MERDEKA !... dan arti merdeka itu sendiri, nasib rakyat Indonesia tidak akan lagi ditentukan dan dijajah bangsa lain. 

tapi, jika melihat kenyataan pada masa ini apakah betul bahwa ternyata bahwa BANGSA INI BELUM MERDEKA? dan masih perlu perjuangan agar benar benar dapat merasakan kemerdekaan yang seutuhnya? lalu haruskah kita berdiam diri tanpa harus melanjutkan Tujuan Proklamasi ?
Share:

Profil Heri Eriyadi Pendiri Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI)

Heri Eriyadi Pendiri Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI)

Bio Data
  • Nama Lengkap : Heri Eriyadi Safitri, S.Kom, MG, C.STMI. 
  • Nama Panggilan : Heri Eriyadi / Ka Heriyadi.
  • Tempat Tanggal lahir : Jakarta, 20 November 1971.
  • Alamat : Jl. Sunan Gunung jati Peninggilan Ciledug Kota Tangerang
  • Status : Menikah.
  • Agama : Islam.
  • e-Mail : heri.eriyadi@gmail.com.
Pendidkan :
  • SD Negeri Pondok Betung IV Tangerang
  • SMP Negeri 178 Rempoa Jakarta Selatan
  • SMA Hang Tuah 1 Kebayoran Lama Jakarta Selatan .
  • Sekolah Tinggi Teknologi Banten.
Pengalaman Organisasi :
Penghargaan :
  • Penerima Lencana Pancawarsa dari Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Banten Tahun 2015.
  • Penerima Reward sebagai Pendiri Komunitas Inspiratif 2012 Dari Clean Generation Tangerang Selatan.
  • Penerima Penghargaan dari Universitas Bunda Mulia Jakarta.
  • Penerima Penghargaan dari V&J Resto (Restoran Kuliner Khas Belanda)
  • Penerima Penghargaan dari Britzone English Community di kemendikbud RI
  • Penerima Penghargaan dari Radio Indika FM Jakarta.


Share:

KCPI Siap Menjadi Narasumber Wawasan Kebangsaan

KCPI siap memberi materi sebagai Nara sumber Bidang Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan berlatar belakang sejarah perjuangan bangsa kepada Pelajar SD, SMP & SMA serta Organisasi Pemuda di Seluruh Indonesia. 

hubungi KCPI di No HP : 0859-5662-7933
e-Mail :projasonline@gmail.com

Share:

Profil Komunitas Cinta Pejuang Indonesia


Share:

Postingan Populer KCPI

PROFIL KCPI

Bantu Perjuangan KCPI

Bantu Perjuangan KCPI
Klik Donasi

Entri yang Diunggulkan

KCPI Siap Menjadi Narasumber Wawasan Kebangsaan

KCPI siap memberi materi sebagai Nara sumber Bidang Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan berlatar belakang sejarah perjuangan bangsa kepada ...