1945 - Pemerintah Jepang melalui duta besarnya di Swiss mengirim surat untuk mematuhi keputusan Postdam (Konperensi sekutu dikota Postdam). Berita yang dibuat oleh menteri muda luar negeri Jepang Shunichi Matsumoto ini antara lain berisi keterangan bahwa Hirohito sudah menandatangani naskah penerimaan deklarasi Postdam. Ini merupakan langkah awal pihak Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
1961 - Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia dengan mengadakan apel besar serta pelantikan Mapinas, Kwarnas, dan Kwarnari di Istana Negara dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan serta kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia kepada Ketua Kwartir Nasional Sri Sultan Hamengku Buwono IX oleh Presiden Soekarno. Peristiwa tanggal 14 Agustus 1961 tersebut kemudian ditetapkan sebagai HARI PRAMUKA