Komunitas Penggiat Sejarah Perjuangan Bangsa dan Sahabat Para pejuang Indonesia (Community of National Struggle History Activists and Friends of Indonesian Warriors)

" Selamat Datang di Website Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI)"

Tangisan Berdarah dari Seorang Pejuang


(Kisah seorang Jugun Lanfu, budak sex jaman jepang)

Awan mendung menyelimuti pagi itu, udara berasa menusuk ketika kegelapan awan semakin menyelimuti. Setetes demi setetes air hujan pun turun membasahi tanah. Melewati pucuk daun yang dibasahi oleh embun. Ku lihat sebuah senyuman dari seseorang sahabat, bagai cahaya matahari yang menghapus gelapnya awan mendung. Seperti biasanya, aku selalu ada dimana pun dia berada. Tiada jarak dan waktu yang memisahkan kami, hari yang kami lewati pun sangat berarti. Dia selalu merangkai sebuah kata indah penuh makna dan menceritakan semua hal yang ia alami, agar aku mengetahui isi dunia .

Panggil saja sahabat ku rifky, dia adalah seorang pensiunan veteran. sosok yang pendiam dan tertutup pada siapa pun, terkecuali padaku. Bisa dibilang rifky adalah seorang perjaka tua. Dia tinggal sebatang kara disebuah rumah sederhana 4×6, tepatnya rumah dinas yang ia peroleh atas jasa jasanya sewaktu muda.

Yang ku ketahui rifky merupakan sosok yang kuat untuk menerima kenyataan yang ia alami. Waktu,detik,menit bahkan hari bukan menjadi sebuah penyesalan hidup baginya.

Saat itu pukul 5 sore ,aku dan rifky berada di halaman belakang rumah,sambil menikmati pemandangan disore itu.Rifky duduk menyandar disebuah kursi goyang yang dimana aku berada tepat dipangkuannya.

Tidak perlu menunggu waktu yang lama,ia kembali merangkai sebuah huruf menjadi sebuah kata,sebuah kata menjadi sebuah kalimat dan akhirnya menjadi sebuah cerita yang menggugahkan hati dari guratan pena yang ia pegang.Dimana ia menceritakan bagaimana kacaunya keadaan dimedan perangan dan kematian orang orang yang ia cintai secara perlahan.

Ceritanya pun dimulai,saat itu senja mulai datang diiringi hujan yang menghentam bumi dengan sangat keras. Tidak ada yang dapat menententukan ,apakah masih siang atau sudah malam.Waktu terasa bergulir begitu cepat,bagaikan manusia dan binatang diterkam oleh kebutaan.Tidak ada yang dapat didengar kecuali suara desiran air hujan yang jatuh menuju ke permukaan bumi,disela jerit tangis para kaum pribumi.Tembakan yang menggelegar bagaikan halilintar, memecahkan keheningan secara berkeping-keping dibawah dahsyat hujan.

Dituliskan tentang para sahabat yang satu persatu diantaranya ku temukan jiwa nasionalisme ku.Tragedi yang mereka alami merupakan peristiwa yang dahsyat bagi ku.Dimana tertuliskan tentang penjara yang menghisap umur narapidana,tentang zaman yang dilipat dalam kertas dan pena,tentang keinginan yang terpasung untuk merdeka,tentang ribuan orang mati syahid terkubur tanpa nama.

Diceritakan seorang wanita paru baya,darahnya terbungkus dalam bingkisan berlapis emas.Yang dimana darahnya menetes membasahi tanah dari langkah kaki jelitanya.Kegelisaan dan ketakutan yang penuh rintihan selalu datang menghantuinya.

Saat itu rifky berusia 18 tahun, usia yang cukup belia untuk menanggung beban hidup yang begitu berat.Ayah rifky telah meninggal dunia saat rifky masih berusia 4tahun, ayahnya merupakan salah satu pejuang dimasa penjajahan belanda.Kemudian rifky dibesarkan oleh ibunya seorang diri, ibu rifky adalah satu diantara banyak wanita Indonesia yang mengalami perbudakan seks oleh kaum kerdil,bermata sipit dan berhati iblis.

Suatu ketika rifky ditawarkan untuk masuk kesebuah organisasi pemuda Indonesia oleh salah satu temannya,panggil saja ia umar. Namun rifky menolak ajakan umar, bukan karna dia takut mati melainkan karna ia takut tak direstui oleh ibunya.

Senja mulai datang,warna awan pun mulai berubah. Rifky kembali kerumah, dengan mengucapkan salam dan memanggil ibunya

“Assalamualaikum.. bukk.. bukk.. Assalamualaikumm bukk..? “ namun rifky tak mendapatkan jawaban.

“ Tidak biasanya ibu tak menjawab salam ku,ada apa ya dengan ibu?? “

Dengan perasaan khawatir dan penasaran yang menghantuinya,ia masuk kerumah sambil memanggil manggil ibunya. “Ibu.. buu.. ibuu.. ibu dimana bu.. jawabb bu??“.Setelah beberapa saat mencari ibunya diberbagai ruangan rumah, rifky mendengar suara seseorang menahan tangis dari sudut dapur.Karena penasaran, rifky pun mengikuti arah dimana suara itu berasal.Sontak kaget rifky melihat ibunya terbujur lemah tak berdaya.

“Ibu.. Ibuu.. ibuu kenapa buu??”

“Ibu tidak apa-apa nak?” jawab ibunya sambil menahan sakit

“Tidak apa-apa bagaimana bu? Inii? Ini apa buu? Siapa yang telah melukai mu bu??“ tanya rifky dengan menahan tangis.

Namun ibu rifky hanya berkata “Sudahlah nak, mungkin ini sudah takdir dari Yang Maha Kuasa “ sambil tersenyum menahan sakit

“ Takdir? Ini bukan takdir buk. Tapi ini siksaan, dan ibu tak pantas untuk mendapatkannya. Tuhan pun tak akan rela jika umatnya saling menzolimi” Jawab rifky dengan sedikit emosi.“Aku tau, ini semua pasti dilakukan oleh kaum iblis berbadan kerdil itu.Karna hanya mereka yang tega berbuat keji seperti ini.Benar kan bu?? tolong bu,jawab dengan jujur jika ibu masih menganggap saya sebagai anak ibu.Apa yang telah mereka lakukan terhadap ibu , jangan bilang mereka kembali melakukan.. ???“ tak sanggup rifky untuk melanjutkan pertanyaannya dan air mata pun mulai keluar.

“ Jangan menangis nak, air mata mu tak pantas untuk ibumu yang hina ini.Kau adalah satu satunya harta yang tertinggal untuk ibu.Setetes air mata mu bagaikan jutaan tetes air mata untuk ibu” sambil mengelap air mata rifky. “Ibu akan melakukan hal apa pun demi kebahagiaanmu sayang.termasuk… ”

“Aku mohon bu, jangan lanjutkan perkataanmu”

“ Kenapa nak? Apakah kamu malu mempunyai ibu seperti ku?”ibu rifky sontak mengeluarkan air mata

“ Tidak bu, aku sangat bangga memiliki ibu seperti mu.Selain kehangatan dan kelembutan yang ibu berikan kepada ku,ibu juga mengajarkan ku untuk menjadi sosok yang kuat seperti baja. Akan tetapi aku tak akan bisa menerima perlakukan bangsa iblis itu terhadap ibu, dan aku bersumpah akan membalas mereka hingga titik darah terakhir ku” jawab rifky dengan amarah

“ Apa maksud mu nak? jangan bilang kau akan ikut pergi kemedan perang”

“Hanya itu yang bisa ku lakukan bu.Demi merah putih,demi ayah dan demi pengorbanan ibu”

“ Tidakk..!! kau tidak ibu ijinkan..!! cukup perih bagi ibu untuk menerima kepergian ayah mu,dan ibu tidak mau merasakan kehilangan untuk kedua kalinya”

“ Tapi bu..”

Ibu rifky pun membisikan “Sudah lah nak, perjalanan hidup mu masih panjang dibandingkan ibu” sambil memeluk rifky

****

Keesokan harinya sebelum fajar terbit tanpa sepengetahuan ibunya ,rifky sudah bersiap-siap untuk pergi menemui umar dan memberitahukan bahwa ia berubah pikiran. Dan bersedia untuk ikut memegang senjata dimedan perang bersama kesatria lainnya.

Disisi lain, ibu rifky baru bangun ketika matahari mulai kembali memberikan cahaya kehidupan. Beberapa saat kemudian, ia datang kekamar anaknya untuk membangunkan. Namun,sontak kaget ketika ia melihat rifky tidak ada dikamar.Dan ibunya pun berusaha untuk mencari rifky selama berminggu-minggu.

Disela rasa cemas dan khawatir ibunya,saat itu rifky sedang sibuk berlatih untuk dimedan perang. Setelah berminggu minggu berlatih akhirnya hari yang ia nantikan sudah tiba. Perang pun dimulai,ketika suara tembakan terdengar menggelegar dari para kaum manusia berhati iblis memecahkan keheningan malam.

“ Wahai kaum pribumi, saya panglima jepang ingin kembali mengingatkan kalian untuk segera menyerah sebelum kalian menjadi mayat yang membusuk seperti busuknya bangsa kalian “ teriak panglima jepang dengan versi bahasa jepangnya saat itu.

Kemudian dijawab oleh umar ”Diam ..!! Kami memang tidak dilahirkan bersama,tapi kami rela mati bersama demi bangsa kami…!!!.”

“Baiklah, jika kematian yang kalian ingin kan.Pasukann.. seranggggg..!!”

Saat itu digambarkan kehidupan mulai menghilang terkubur mati, lingkaran kehampaan dan perjalanan menuju sirna.Tentang kematian secara perlahan ,Umar sahabat seperjuangan rifky mati ketika kehidupan disemaikan seperti anggur yang terkurung dalam gelas kaca.

Penderitaan,air mata, bahkan darah yang membasahi ibu pertiwi seakan akan menjadi sesuatu yang tiada henti.Kemerdekaan yang hakiki,hanya menjadi bayangan ketika bermimpi.Terdengar begitu banyak suara tembakan dari para iblis berkaki kerdil dan bermata sipit.Jerit rintihan kesakitan dari para kesatria bangsa pun tiada henti.

Masih teringat malam itu, ketika suara tembakan terdengar menggelegar dari para manusia berhati iblis. Ketika jiwa merah putih pun menjerit dan merintih mengiringi kepergian jiwa yang suci.Saat itu rifky berada diambang kematian diantara jasad para kesatria

Dan dimana malam itu, rifky hampir mati tertembak oleh peluruh panas milik kaum kerdil bermata sipit itu.Namun, dihalangi oleh seseorang yang tidak asing lagi untuknya. Yang rela mati demi menyelamatkan rifky.

Ketika orang tersebut mulai terbujur kaku tak berdaya meninggalkan sebuah senyum rintih menahan sakit,darah mulai menggalir terbungkus dalam bingkisan tangis berlapis emas,dan dimana ketika jiwa pergi dari raga.Disaat itulah sejuta tangisan berdarah keluar mengiringi kepergian sosok wanita paru baya, yang disering dipanggil rifky dengan sebutan IBU.

“ Ibuuu.. ibuu… tidakkk… Bertahanlah bu.. ku mohonn… hikkksss .. maaf kan aku bu.. aku anak yang durhaka terhadap mu…aku tidak mendengarkan perkataan mu bu.. TIDAAAKKKK…!!!

Tak lama setelah kepergian ibunya, rifky ditangkap bersama segelintir sisa pejuang yang masih hidup oleh pasukan jepang.Kemudian rifky dijadikan salah satu budak pasukan untuk mengalahkan tentara sekutu dimedan perang oleh tentara jepang.

Hingga suatu hari rifky berhasil kabur dari jeratan iblis itu, setelah mendapatkan kabar bahwa Indonesia telah merdeka

Ting tong ting tong, waktu menunjukan jam 6 sore. Azan magrib pun mulai berkumandang, panggilan ibadah pun telah tiba.Rifky telah menyelesaikan cerita kehidupannya dan kembali masuk kedalam rumah.Menutup dan meletakan ku disebuah meja kerjanya.Ditaruhnya sebuah pena diatas ku, karna aku adalah sebuah catatan kecil

Share:

Postingan Populer KCPI

PROFIL KCPI

Bantu Perjuangan KCPI

Bantu Perjuangan KCPI
Klik Donasi

Entri yang Diunggulkan

KCPI Siap Menjadi Narasumber Wawasan Kebangsaan

KCPI siap memberi materi sebagai Nara sumber Bidang Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan berlatar belakang sejarah perjuangan bangsa kepada ...