Komunitas Penggiat Sejarah Perjuangan Bangsa dan Sahabat Para pejuang Indonesia (Community of National Struggle History Activists and Friends of Indonesian Warriors)

" Selamat Datang di Website Komunitas Cinta Pejuang Indonesia (KCPI)"

Kondisi perekonomian Indonesia di masa Kepemimpinan Soekarno



Kondisi perekonomian Indonesia di masa Kepemimpinan Soekarno mengalami tiga tahap yang dimulai dari penataan ekonomi pasca kemerdekaan, penguatan ekonomi dengan cara menasionalisasi perusahaan swasta atau asing, hingga munculnya krisis akibat sistem ekonomi yang terpusat dan biaya politik yang cukup besar.

Karena merupakan Negara yang baru terbebas dari penjajahan kolonial, perekonomian Indonesia bisa disebut sebagai ekonomi warisan perang dimana dijalankan berdasarkan perintah penguasa, sarana dan prasarana yang rusak, kelangkaan barang keperluan masyarakat, penambahan uang beredar yang tidak terkendali, kesejahteraan masyarakat terabaikan, transaksi sukarela terbatas, serta terisolasi dari dunia luar.

Pada hasil konferensi meja bundar (KMB) tahun 1949, disepakati antara Pemerintah Indonesia dengan Belanda salah satunya adalah kebijakan ekonomi yang harus berdasarkan ijin Belanda, Kembali beroperasinya perusahaan-perusahaan Belanda, menanggung hutang dalam dan luar negeri Hindia Belanda sebesar 1,13 miliar Dolar AS, serta menanggung 17 ribu esk karyawan Belanda dan 26 ribu tentara kerajaan Hindia Belanda Koninklijk Nederlands-Indihsce Leger (KNIL).

Sumber : Indonesia Baik

Share:

Postingan Populer KCPI

PROFIL KCPI

Bantu Perjuangan KCPI

Bantu Perjuangan KCPI
Klik Donasi

Entri yang Diunggulkan

KCPI Siap Menjadi Narasumber Wawasan Kebangsaan

KCPI siap memberi materi sebagai Nara sumber Bidang Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan berlatar belakang sejarah perjuangan bangsa kepada ...