Ternyata jika mereka terkena tusuk Bambu Runcing jka tidak mati saat itu, maka matinya bisa berhari hari kemudian..atau bisa sebulan kemudian..Hal inilah yang membuat takut Belanda saat itu, karena bisa dibayangkan batapa Sakitnya menahan Luka terkena Bambu Runcing menjelang Kematiannya.Karena Luka yang mereka alami tidak bisa diobati..(Kemungkinan karena zat yg ada pada bambu tersebut, )
Dan satu hal lagi dengan sistem Gerilya yg diterapkan Pejuang kita, mereka tidak tahu kapan musuh datang dan dari arah mana..karena tidak ada Suara tembakan dari Senapan..yang ada hanyalah "Senjata Bambu Runcing"